Jantung adalah organ penting bagi manusia dan penting untuk menjaga kesehatannya agar dapat berfungsi dengan baik. Salah satu gangguan yang dapat terjadi pada jantung adalah penyumbatan jantung. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak atau aterosklerosis yang terbentuk dari kolesterol, lemak, kalsium, sisa metabolisme, dan bahan pembekuan darah yang disebut fibrin di pembuluh darah koroner yang mensuplai oksigen ke otot jantung.
Plak yang menumpuk dapat membawa gumpalan darah dan tersangkut di organ tertentu seperti otak, menyebabkan gumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menghentikan aliran darah. Penyumbatan bisa bersifat total dan mendadak atau parsial dan menahun. Penyumbatan total dan mendadak harus segera diobati dalam 2 jam, sementara angina, atau nyeri akibat kurangnya suplai darah ke otot jantung, biasanya terjadi pada sumbatan parsial.
Untuk pengobatan penyumbatan jantung, obat-obatan penghancur bekuan darah digunakan untuk serangan mendadak, sedangkan prosedur mekanik katerisasi dilakukan untuk membuka sumbatan di dalam pembuluh darah. Pencegahan juga penting, seperti mengontrol faktor risiko seperti diabetes, merokok, kolesterol tinggi, dan hipertensi.
Setelah melakukan kateterisasi jantung, disarankan untuk menghindari aktivitas berat selama beberapa minggu dan terus mengontrol faktor risiko. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan perawatan yang sesuai.
