Arief, salah satu orang tua korban yang anaknya menjadi korban penganiayaan oleh pemilik Daycare Depok, Meita Irianty (MI), mengatakan bahwa ia telah membayar sejumlah Jutaan Rupiah untuk biaya pendaftaran di penitipan anak tersebut. Biaya awal yang harus dibayarkan mencapai Rp2,5 juta.
Meskipun mengharapkan anaknya mendapatkan perawatan yang baik sesuai prosedur di daycare tersebut, Arief menyatakan bahwa anaknya seharusnya mendapatkan perawatan mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.30 WIB ketika diambil nantinya. Namun, setelah mengetahui adanya penganiayaan yang dilakukan oleh Meita, harapan baik tersebut pupus.
Anak Arief sebelumnya disebut HW (8 bulan), seharusnya mendapatkan pelatihan sensorik dan mental agar dapat tumbuh kembang dengan baik. Namun, dengan kejadian penganiayaan yang terjadi, Arief merasa syok dan kecewa dengan perlakuan tersebut.
Biaya pendidikan di Wensen School Indonesia sendiri sebesar Rp3 juta untuk biaya pendaftaran dan uang bulanan sekitar Rp500 ribu. Kuasa Hukum Arief, Anindytha Arsa Prameswari, pun mengimbau kepada para orang tua korban untuk berani melaporkan jika anak mereka mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh Meita.
Semua orang tua korban diimbau untuk berani mengadu apabila anak-anak mereka mengalami perlakuan yang tidak baik, agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
