Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak agar sukses di masa depan. Cara mendidik dan berkomunikasi dengan anak akan memengaruhi perkembangan mereka. Pakar parenting Amy Morin menekankan bahwa ucapan toksik bisa berdampak buruk terhadap anak, terutama kalimat yang menyiratkan mental miskin.
Mental yang miskin dapat menjadi hambatan bagi seseorang untuk meraih kesuksesan. Contohnya, jika seorang anak menginginkan sesuatu yang mahal, sebaiknya orang tua tidak langsung mengatakan bahwa hal tersebut tak akan bisa tercapai karena keterbatasan keuangan. Lebih baik menunjukkan kepada anak bahwa orang tua bisa mengelola keuangan dengan baik dan berencana untuk memenuhi keinginan tersebut di masa depan.
Dengan pendekatan ini, anak akan belajar tentang pengelolaan keuangan yang cerdas dan memahami pentingnya menabung serta menyusun skala prioritas. Hal ini akan menjadi modal berharga bagi kesuksesan anak di masa depan.
Sebaliknya, jika orang tua menggunakan kalimat bermental miskin, hal ini dapat menyebabkan anak tumbuh dengan mentalitas korban atau percaya bahwa mereka tidak bisa berhasil.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memilih kata-kata dengan bijak dalam berkomunikasi dengan anak agar membentuk pola pikir yang positif dan membantu mereka untuk meraih kesuksesan di masa depan.