Penduduk di Jepang dikenal karena umurnya yang panjang. Rata-rata angka harapan hidup penduduk Jepang termasuk yang tertinggi di dunia, yaitu 83,89 tahun, jauh di atas rata-rata global. Terutama di Pulau Okinawa, banyak warga Jepang yang hidup hingga mencapai usia 100 tahun. Hal ini kontras dengan Indonesia, di mana rata-rata umur penduduknya hanya mencapai 69,19 tahun.
Héctor García dan Francesc Miralles, penulis buku “IKIGAI: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang”, telah melakukan penelitian terhadap lebih dari 100 orang tertua di Okinawa, Jepang, yang menjadi zona centenarian (orang berumur 100 tahun) tertinggi di dunia.
Dari penelitian tersebut, García dan Miralles menemukan bahwa pola makan, hubungan sosial yang sehat, sikap positif, dan aktivitas fisik merupakan faktor-faktor penting yang berkontribusi terhadap umur panjang. Para lansia di Jepang terlihat sehat dan bugar karena mereka tetap aktif melakukan berbagai aktivitas fisik, mulai dari yang ringan hingga berat.
Salah satu latihan fisik yang dilakukan oleh penduduk Okinawa yang mencuri perhatian adalah “Radio taisō”, sebuah latihan fisik selama 5 menit yang dilakukan setiap hari. Latihan tersebut pertama kali disiarkan di radio pada tahun 1929 dan hingga kini masih menjadi tradisi di Jepang. Tujuannya bukan hanya untuk kebugaran fisik, tetapi juga untuk mempromosikan semangat persatuan di antara peserta.
Selain Radio taisō, yoga dan tai chi juga merupakan olahraga umum di kalangan lansia di Jepang. Namun, jika Anda tidak menyukai salah satu dari aktivitas tersebut, Anda dapat memilih aktivitas fisik lain yang membuat Anda tetap aktif.
Dengan menjaga pola hidup sehat, hubungan sosial yang baik, sikap positif, dan tetap aktif secara fisik, Anda bisa memperpanjang usia dan hidup bahagia seperti para penduduk Jepang yang terkenal akan umur panjang mereka.
