Pemerintah Jepang telah menarik peredaran produk suplemen kesehatan yang diduga telah menimbulkan dua kasus kematian dan lebih dari 100 orang sakit. Produk suplemen tersebut berasal dari Kobayashi Pharmaceutical Co. dan dipromosikan sebagai obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol karena mengandung bahan dari jamur berwarna merah, Benikoji.
Sebanyak 106 orang telah dirawat di rumah sakit akibat penggunaan obat tersebut, dan diperkirakan masih banyak korban sakit lainnya, meskipun belum dapat dipastikan apakah semua kasus penyakit tersebut berkaitan langsung dengan Benikoji. Produk yang ditarik kembali diproduksi di Jepang, namun belum diketahui apakah ada bahan baku dari luar negeri.
Lebih dari 40 produk dari perusahaan lain yang mengandung Benikoji, termasuk pasta miso, biskuit, dan saus cuka juga telah ditarik dari peredaran. Kementerian Kesehatan Jepang telah memasang daftar produk yang ditarik kembali di situs resminya, termasuk produk yang menggunakan Benikoji sebagai pewarna makanan. Ini merupakan penarikan pertama kali bagi suplemen yang diproduksi di dalam negeri.
Kobayashi Pharmaceutical telah meminta maaf kepada konsumen melalui pernyataan online, dan presiden serta pejabat tinggi perusahaan tersebut telah mengadakan konferensi pers untuk meminta maaf atas masalah ini. Pejabat kementerian memperingatkan bahwa kasus ini berpotensi menimbulkan lebih banyak korban di masa depan, sehingga masyarakat diminta untuk berhenti mengonsumsi produk yang mengandung Benikoji, terutama bagi penderita masalah kesehatan seperti ginjal yang lemah.
Artikel Selanjutnya: Jangan Hamburkan Uang Beli Suplemen, Baca 9 Tips Ini!
(rns/rns)