Pada salah satu lapak di kawasan Kuningan, Jakarta, suasana penjualan hewan kurban terlihat sibuk menjelang Hari Raya Idul Adha. Umat Islam bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah menyembelih hewan kurban sebagai wujud ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT. Selain sebagai ibadah, menyembelih hewan kurban juga memiliki nilai sosial dengan berbagi daging kepada yang membutuhkan.
Pelaksanaan ibadah kurban ini dimulai dengan niat yang menjadi dasar keabsahan dan keberkahan ibadah. Sunnah bagi orang yang berkurban adalah menyembelih hewan sendiri, mengikuti contoh Nabi Muhammad SAW yang menyembelih kurban sendiri sebagai bentuk ibadah langsung kepada Allah. Namun, jika tidak mampu melakukannya sendiri, bisa diwakilkan oleh orang lain yang berpengalaman dan terampil.
Bagi yang belum mengetahui niat dan doa menyembelih hewan kurban, berikut rangkumannya seperti dilaporkan oleh NU Online. Memastikan ibadah kurban sesuai dengan tuntunan syariah adalah penting agar diterima dan diberkahi oleh Allah SWT.
Dalam ibadah menyembelih hewan kurban, ada urutan bacaan niat dan doa yang perlu dibaca. Mulai dari membaca Basmalah, Shalawat untuk Rasulullah SAW, Takbir, dan Tahmid sebelum membaca doa menyembelih hewan kurban. Selain itu, terdapat bacaan niat dan doa yang berbeda tergantung situasinya, seperti untuk menyembelih hewan kurban sendiri, untuk orang lain, atau untuk 7 orang.
Tata cara menyembelih hewan kurban juga perlu diperhatikan. Proses penyembelihan harus dilakukan dengan menggunakan pisau atau alat tajam, menghadapkan hewan ke arah kiblat, membaca doa yang disyariatkan, dan memutus tenggorokan serta urat nadi di leher hewan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kematian hewan yang cepat dan mengurangi rasa sakit pada hewan selama proses penyembelihan.
Dengan memperhatikan niat, doa, dan tata cara yang benar, ibadah menyembelih hewan kurban di Hari Raya Idul Adha akan menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
