Event olahraga terbesar di dunia, Olimpiade, sedang berlangsung di Paris, Prancis. Sebanyak 10.500 atlet dari seluruh dunia berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Terdapat total 329 medali yang diperebutkan dari 32 cabang olahraga. Selain medali dan boneka maskot Olimpiade, sejumlah peraih medali juga berhak menerima hadiah tambahan atau bonus uang atas prestasi mereka.
Hong Kong dan Singapura memberikan jumlah hadiah tertinggi kepada atlet-atlet peraih medali Olimpiade 2024 di Paris. Hong Kong menaikkan nilai hadiahnya hingga 20% dibandingkan Olimpiade 2020 di Tokyo. Atlet yang memenangkan medali emas akan menerima 6 juta dolar Hong Kong atau sekitar US$ 768 ribu (Rp 12,5 miliar). Sementara itu, peraih medali perak dan perunggu akan menerima masing-masing US$ 384 ribu (Rp 6,25 miliar) dan US$ 192 ribu (Rp 3,12 miliar).
Di sisi lain, Singapura memberikan bonus 1 juta dolar Singapura (US$ 745.300 atau sekitar Rp 12,1 miliar) untuk medali emas, US$ 373 ribu (Rp 6 miliar) untuk medali perak, dan US$ 186 ribu (Rp 3 miliar) untuk medali perunggu. Sejak awal sejarah, Singapura hanya memberikan bonus uang kepada satu atlet, yaitu Joseph Schooling, yang memenangkan medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Berikut adalah daftar hadiah yang diberikan oleh pemerintah beberapa negara kepada atlet-atlet peraih medali berdasarkan data yang dikumpulkan CNBC International.
Indonesia juga tergolong sebagai negara yang memberikan bonus tertinggi kepada atlet peraih medali Olimpiade. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa atlet-atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 akan menerima bonus seperti edisi-edisi sebelumnya. Namun, mengenai jumlahnya, hal itu masih menunggu arahan dari Presiden RI Joko Widodo. Menpora Dito mengkonfirmasi bahwa bonus berupa uang tunai pasti akan diberikan kepada atlet-atlet Olimpiade.
*(hsy/hsy)*
Referensi: [CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/lifestyle/20240715121810-35-554657/video-jin-bts-bawa-obor-olimpiade-paris-2024)