Muhammadiyah resmi menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) untuk menggantikan sistem Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang sebelumnya digunakan. Keputusan ini diambil untuk memberikan kepastian dan ketepatan dalam pelaksanaan ibadah umat Muslim yang bersifat global seperti puasa Arafah, puasa Ramadan, dan Hari Raya Idul Fitri.
Sebelumnya, perbedaan dalam memulai ibadah puasa dan hari raya akibat metode penentuan awal bulan yang lokal sering menjadi perhatian utama. Dengan adopsi KHGT, Muhammadiyah berharap dapat menghindari perdebatan tahunan terkait penentuan tanggal-tanggal penting seperti Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Selain memberikan kepastian terkait pelaksanaan ibadah, penggunaan KHGT juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam berbagai aspek muamalah, serta sebagai implementasi konsep ummatan wahidatan yang menyatakan bahwa umat Islam adalah satu kesatuan sesuai ajaran Alquran.
Dengan demikian, Muhammadiyah berharap penggunaan KHGT ini dapat membawa umat Islam menuju kesatuan yang lebih erat, menjawab tantangan zaman dengan inovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi kemaslahatan umat di seluruh dunia.