Liputan6.com, Jakarta – Pengumuman putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 dijadwalkan akan dilakukan pada Senin, 22 April 2024. Menurut Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono, mekanisme persidangan dimulai dengan pengiriman surat panggilan kepada semua pihak yang terlibat.
Fajar menjelaskan bahwa para pihak yang terlibat dalam perselisihan akan didudukkan dalam satu majelis yang sama selama pembacaan putusan. Meskipun demikian, pemohon dari kubu Anies-Muhaimin (AMIN) dan kubu Ganjar-Mahfud akan mendengarkan dua putusan yang dibacakan secara terpisah sesuai dengan nomor perkara masing-masing. Setiap pihak hanya diperbolehkan membawa maksimal 14 anggota saja ke dalam sidang.
Saat ini, masih berlangsung rapat permusyawaratan hakim (RPH) di MK. Total delapan hakim konstitusi yang aktif akan memutuskan sengketa Pilpres 2024, karena Hakim Anwar Usman dilarang berpartisipasi dalam sengketa tersebut berdasarkan keputusan Majelis Kehormatan MK.
