Home Gaya Hidup Mitos atau Fakta: Apakah Obat Hipertensi Benar-benar Merusak Ginjal?

Mitos atau Fakta: Apakah Obat Hipertensi Benar-benar Merusak Ginjal?

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya. Untuk menjaga kesehatan, penderita hipertensi perlu minum obat secara rutin sesuai dengan resep dokter. Obat anti hipertensi, obat anti gula, dan obat kolesterol membantu menjaga dan melindungi ginjal dari kerusakan.

Penyakit ginjal dapat menjadi komplikasi dari hipertensi. Faktor risiko terjadinya gangguan atau kerusakan ginjal meliputi hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit hati. Untuk menjaga kesehatan ginjal, penting untuk mencukupi kebutuhan air, makan makanan bergizi, menjaga tekanan darah, menjaga berat badan, rutin berolahraga, minum obat dan vitamin sesuai aturan, berhenti merokok, dan hindari konsumsi alkohol.

Untuk mengendalikan tekanan darah tinggi, penderita hipertensi biasanya diresepkan obat-obatan seperti diuretik, antagonis kalsium, ACE inhibitor, ARB, dan penghambat renin. Meskipun obat-obatan ini aman jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter, beberapa efek samping ringan seperti sakit perut, sakit kepala, atau kaki bengkak bisa terjadi.

Mengonsumsi obat anti hipertensi secara rutin tidak akan merusak ginjal jika sesuai dengan aturan dan anjuran dokter. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan mengurangi risiko komplikasi pada ginjal dan organ tubuh lainnya.

Source link

Exit mobile version