Diogo Jota, penyerang Liverpool FC, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis, dan fakta baru mengenai insiden tersebut terungkap. Miguel Goncalves, fisioterapis yang merawat Jota dari cedera paru-paru, membantah anggapan bahwa Jota sedang mabuk atau berpesta sebelum kecelakaan. Mereka tidak dalam suasana hati bahagia dan tidak ada tanda-tanda perilaku buruk sebelum kecelakaan.
Kecelakaan tersebut terjadi saat Jota dan adiknya, Andre Silva, sedang bepergian bersama menggunakan mobil Lamborghini. Ban mobil pecah, menyebabkan kecelakaan yang fatal. Keduanya ditemukan tewas di tempat kejadian. Jota baru saja menikah dua minggu sebelum insiden tersebut, menyisakan kesedihan mendalam di kalangan sepak bola.
Upacara penghormatan terakhir untuk Jota direncanakan di São Cosme dan pemakaman akan dilangsungkan di Igreja Matriz de Gondomar. Komunitas sepak bola di Portugal dan Inggris turut berduka atas kepergian Jota, mengingat pribadi rendah hati dan berdedikasi tinggi yang dimilikinya.
