Insentif sepeda motor listrik belum menarik minat beli masyarakat Indonesia. Menurut Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Roda Dua (SISAPIRA), sisa kuota tahun anggaran 2024 masih ada 576.272 unit dengan 10.598 proses pendaftaran, namun hingga saat ini baru 11.563 unit yang disalurkan.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Moeldoko, menyatakan bahwa insentif motor listrik sebesar Rp 7 juta belum diminati oleh masyarakat. Meskipun regulasi dan insentif yang diberikan sudah bagus, namun penyerapan insentif tersebut tidak maksimal. Salah satu faktor penyebabnya adalah kebiasaan masyarakat menggunakan motor bensin dan masih meragukan jarak tempuh motor listrik.
Moeldoko juga menambahkan bahwa isu tarikan, charging lama, dan jarak tempuh motor listrik masih menjadi kendala bagi masyarakat. Untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik, pameran khusus seperti Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 diharapkan dapat membantu edukasi dan sosialisasi mengenai kendaraan listrik kepada masyarakat.
