Selama libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memantau penyeberangan di Selat Bali untuk memastikan pelayanan berlangsung lancar. Menhub menegaskan bahwa Bali merupakan destinasi wisata yang paling diminati saat libur, sehingga pengawasan langsung diperlukan. Di Pelabuhan Ketapang yang menghubungkan dengan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Menhub menjelaskan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonio Arif Priadi turut mendampingi dalam pemantauan tersebut. Menhub menekankan bahwa seluruh operasional di Pelabuhan Ketapang, termasuk kelaikan kapal dan kesiapan kru, telah memenuhi standar keselamatan kapal yang ketat. PT ASDP Indonesia Ferry juga telah berkoordinasi dengan lintas pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang. Pihak ASDP Indonesia Ferry telah meningkatkan kapasitas Pelabuhan Ketapang untuk melayani arus kendaraan dan penumpang selama libur Natal dan tahun baru. Kapasitas parkir pelabuhan telah ditingkatkan menjadi mampu menampung 1.670 kendaraan kecil dan kapasitas pengangkutan kapal mampu menyeberangkan 15.215 kendaraan kecil. Selain itu, penambahan jumlah CCTV di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk serta ruang monitoring terintegrasi dengan sistem BMKG telah dilakukan untuk memantau cuaca. Masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan diminta untuk mengikuti petunjuk pihaknya dan membeli tiket H-1 sebelum keberangkatan. Selama periode libur natal, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk rata-rata mencapai 26.533 orang setiap hari, sedangkan kendaraan mencapai 6.505 unit setiap harinya. Dari Pelabuhan Gilimanuk, jumlah total penumpang yang menyeberang ke Jawa mencapai 336.871 orang dengan jumlah kendaraan mencapai 89.136 unit. Semua upaya telah dilakukan untuk memastikan pelayanan penyeberangan berjalan lancar selama libur natal dan tahun baru.
