Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) untuk mengantisipasi dampak cuaca buruk yang dapat menyebabkan longsor di berbagai titik jalur mudik, khususnya di jalur selatan Jawa.
Budi Karya Sumadi menegaskan pentingnya kesiapan tim PT KAI dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menyebabkan gangguan pada perjalanan kereta api. Hal ini disampaikan saat beliau meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, bersama dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo.
Selain itu, Budi juga meminta peningkatan pelayanan dan keamanan perjalanan kereta api tidak hanya dari segi sarana, tetapi juga prasarana. Ia menekankan perlunya memastikan posko-posko di sepanjang jalur perjalanan berfungsi dengan baik.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyoroti pentingnya meningkatkan keamanan lalu lintas di perlintasan sebidang dan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Sementara Panglima TNI Agus Subiyanto menekankan pentingnya pengaturan pergantian personel penjaga rel untuk menjaga kesiapan petugas dalam mengawasi rel.
Didiek Hartantyo, selaku Direktur Utama PT KAI, menjelaskan berbagai persiapan yang telah dilakukan pihaknya untuk menyambut dan melayani penumpang kereta api yang akan mudik. Persiapan tersebut meliputi pengecekan sarana dan prasarana, pelayanan di stasiun dan selama perjalanan, serta kesiapan pegawai mulai dari pejabat di daerah hingga petugas lapangan.
Semua pihak berharap perjalanan mudik menggunakan kereta api dapat berjalan lancar dan memuaskan bagi masyarakat pengguna jasa kereta api.