Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto seharusnya menambah jumlah penerbangan ke Indonesia untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara setiap tahun. Menurut Sandiaga, penambahan jumlah penerbangan ke Indonesia akan mempermudah pencapaian target tersebut.
Sandiaga menyampaikan pendapatnya ini setelah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurutnya, minat wisatawan mancanegara untuk mengunjungi destinasi wisata di Indonesia semakin tinggi, namun jumlah penerbangan yang terbatas menjadi kendala. Sandiaga menekankan pentingnya menambah jumlah penerbangan langsung ke Indonesia untuk mengakomodasi minat wisatawan yang tinggi.
Pemerintah Indonesia tengah mengembangkan lima destinasi super prioritas, antara lain kawasan Borobudur, Danau Toba di Sumatera Utara, Labuhan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sandiaga juga menyoroti pentingnya menyediakan tiket pesawat dengan harga terjangkau untuk meningkatkan jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke destinasi wisata di Indonesia.
Selain itu, Sandiaga menekankan perlunya ajang atau event berkelas dunia sebagai upaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, ke Indonesia. Dia mengacu pada Art Jog di Yogyakarta sebagai contoh ajang bertaraf internasional yang dapat mendukung pertumbuhan industri pariwisata.
Artikel ini ditulis oleh Hery Sidik dan disunting oleh Ahmad Buchori. Copyright © ANTARA 2024