Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dan Menlu Amerika Serikat Marco Rubio menyatakan komitmen untuk memperkuat kemitraan strategis bilateral di berbagai bidang, termasuk politik, keamanan, perdagangan, dan investasi. Dalam pertemuan di Washington DC, Sugiono membahas inisiatif RI untuk memfasilitasi investasi kepada Rubio. Indonesia telah melakukan deregulasi untuk memudahkan investasi asing dan menciptakan lingkungan kondusif bagi para investor. Selain itu, kedua Menlu juga membahas kerja sama dalam rantai pasok mineral kritis seperti nikel dan sektor lainnya.
Selain itu, Sugiono juga membahas program prioritas Presiden Prabowo Subianto seperti ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, dan pembangunan sumber daya manusia. Mereka juga mengupas isu regional seperti Laut China Selatan dan Palestina, menekankan pentingnya kerja sama, dialog, stabilitas, dan perdamaian. Menlu RI menegaskan peran aktif Presiden Prabowo dalam proses perdamaian di Palestina, termasuk mengevakuasi sementara warga Palestina yang terluka di Jalur Gaza untuk dirawat di Indonesia sebelum kembali ke negaranya.
Menlu Sugiono menjadi bagian delegasi Indonesia ke AS untuk merundingkan tarif impor resiprokal yang ditangguhkan oleh pemerintah Presiden Donald Trump. Mereka bertemu dengan pejabat AS termasuk Wakil Dagang, Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, dan Menteri Keuangan AS. Tim negosiasi RI dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan juga anggota tim termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Tautan: ANTARA.