Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa meskipun kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat, jumlah tempat tidur di rumah sakit masih mencukupi. Menurut Budi, peningkatan kasus DBD masih dalam batas normal dan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit vertikal Kemenkes RI masih baik.
Budi juga mengakui bahwa ada masalah terkait rujukan yang membuat masyarakat sulit mengetahui ketersediaan tempat tidur. Meskipun demikian, pengobatan DBD di Indonesia sudah sesuai standar dan tingkat kesembuhan diharapkan tinggi.
Data dari Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menunjukkan bahwa total kasus DBD di Indonesia hingga Februari 2024 mencapai 38.462 orang, dengan provinsi Jawa Barat memiliki kasus tertinggi. Jumlah kematian akibat DBD juga mencapai 316 orang, dengan sebagian besar terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dante menjelaskan bahwa faktor yang menyebabkan peningkatan kasus DBD adalah perubahan curah hujan dan fenomena El Nino. Proyeksi untuk tahun 2024 juga menunjukkan peningkatan kasus DBD karena sulitnya memprediksi perubahan cuaca.
Dengan demikian, pemerintah terus memantau dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi peningkatan kasus DBD di Indonesia.
