Ada cara sederhana yang dapat dilakukan manusia untuk menjaga kesehatan otak dan menjaga pikiran tetap tajam, yaitu dengan berjalan kaki minimal 10 menit setiap hari. Menurut ahli saraf dan profesor di New York University, Dr. Wendy Suzuki, berjalan kaki dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan depresi.
Berjalan kaki selama 10 menit dapat meningkatkan hormon dopamin dan serotonin dalam tubuh. Hormon serotonin berperan dalam mengatur suasana hati dan mencegah depresi, sedangkan dopamin berkaitan dengan motivasi, penghargaan, emosi, gerakan, sensasi kesenangan, konsentrasi, dan rasa sakit.
Aktivitas berjalan kaki secara rutin juga dapat memberikan faktor pertumbuhan positif bagi otak, serta mengurangi risiko demensia. Bahkan, orang yang rajin berolahraga, seperti berjalan, memiliki peluang 17 persen lebih rendah untuk mengalami demensia dibandingkan dengan yang tidak sering berolahraga.
Dr. Wendy Suzuki juga menyarankan untuk mencoba aktivitas fisik yang melibatkan strategi, seperti sepak bola atau basket, untuk melatih korteks prefrontal otak. Bagian otak ini bertanggung jawab dalam perencanaan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, pengendalian diri, mengingat arahan, dan menimbang konsekuensi.
Olahraga tidak hanya membuat tubuh dan otak lebih sehat, tetapi juga dapat meningkatkan perasaan bahagia. Jadi, mulailah untuk berjalan kaki minimal 10 menit setiap hari agar otak tetap sehat dan pikiran tetap tajam, meskipun Anda sudah berusia 75 tahun.
