27.2 C
Jakarta
Thursday, July 4, 2024

Menghadapi Hoax dengan Fakta dan Senyuman: Kampanye Positif

Pak Prabowo Subianto selalu mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus menjadi Pindo Jaladri. Dalam setiap kesempatan diskusi dengan tim kampanye, beliau menyatakan bahwa seorang pemimpin harus menerima semua kotoran dan mengembalikan kebaikan. Jika ada yang mencela atau menyebarkan hoax, maka yang sebaiknya dilakukan adalah membalas dengan senyuman dan memberikan pencerahan.

Namun, di hari pertama “hari tenang”, telah terbit berbagai celaan dan hoax tentang pak Prabowo, pak Gibran, dan bahkan pak Jokowi. Berikut adalah rekap berbagai celaan, hoax serta cocoklogi ekstrim yang diterbitkan atau disebarluaskan oleh akun media sosial resmi Timnas 01 dan TPN 03, beserta pencerahannya:

1. Katanya: “Pak Prabowo sudah tidak sehat.”
Faktanya: Pak Prabowo sehat. Tidak mungkin lolos tes kesehatan calon Presiden jika tidak sehat. Bahkan, saat diterpa hoax “dilarikan ke RSPAD” minggu lalu, pak Prabowo sedang kampanye di Surabaya.

2. Katanya: “03 punya 21 program. 02 hanya makan siang gratis.”
Faktanya: 02 punya 8 program hasil terbaik cepat, 17 program prioritas, dan 300+ program lainnya, termasuk program-program sukses pak Jokowi, cek kesehatan gratis, dan perbaikan sekolah-sekolah rusak.

3. Katanya: “Giat bagi-bagi bansos terutama beras meningkat pesat di awal 2024, karena 02 curang.”
Faktanya: Pembagian bansos di awal 2024 adalah karena ada kekurangan stok beras di awal tahun akibat mundurnya jadwal panen akibat musim kering El Nino.

4. Katanya: “Pak Prabowo dalam investigasi Uni Eropa karena korupsi atau menerima fee pengadaan pesawat tempur bekas.”
Faktanya: Berita ini pertama kali muncul di akun media dengan follower 1 orang, tidak memiliki sumber yang jelas, dan didasarkan pada kawat diplomatik yang hasilnya disunting.

5. Katanya: “Sudah ada deal, pak Prabowo hanya akan jadi Presiden 2 tahun, setelah itu dia akan mundur dan pak Gibran naik.”
Faktanya: Pak Rosan, Ketua TKN 02 yang disebut oleh ibu Connie (jurkam 03 & PDIP), mengatakan hal ini dan tidak pernah bertemu atau mengenal ibu Connie.

Dan masih banyak lagi rekap celaan dan hoax lainnya yang diberikan dengan pencerahan faktanya. Menuruti anjuran dari pak Prabowo, mari kita balas celaan dan hoax dengan senyuman dan pencerahan. Daripada menyebarkan celaan dan hoax, mari kita fokus untuk mengingatkan sesama anak bangsa di Timnas 01 dan TPN 03 untuk membanggakan calon masing-masing.

Sumber: Kelompok Kerja Transformasi Bangsa

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru