Komunitas pengusaha Tangan Di Atas (TDA) Kediri memanfaatkan bulan Ramadhan dengan menggelar acara Ngabuburit untuk bertukar pikiran dan mendengarkan kisah inspiratif pebisnis muda, Ahmad Habib Burhanudin. Burhanudin telah sukses mengekspor 10 kontainer usahanya setiap bulan, termasuk aneka buah dan rempah, ke luar negeri.
Ketua komunitas TDA Kediri, Achmad Fikri, menyatakan bahwa kegiatan ini juga melibatkan buka bersama, santunan untuk anak yatim-piatu, dan informasi seputar kewirausahaan. TDA Kediri bekerja sama dengan Lembaga Zakat Nahdhatul Ulama (Laziznu) untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, dan menyantuni 20 anak yatim-piatu atas rekomendasi dari Laziznu.
Fikri mengakui bahwa kesuksesan anggota TDA Kediri tidak lepas dari pertolongan Allah SWT dan dukungan doa dari orang tua serta lingkungan sekitar, termasuk anak yatim-piatu. Kegiatan ini juga menjadi bentuk instrospeksi diri bagi anggota TDA Kediri, mengingat pentingnya berbagi kepada sesama.
Fikri menegaskan bahwa TDA Kediri tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia berharap komunitas TDA terus berkembang dan dapat memberikan dampak positif, terutama bagi anak yatim-piatu. Komunitas pengusaha TDA diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendorong keterlibatan lebih banyak orang dalam kegiatan sosial.
Semua program yang digulirkan oleh komunitas TDA merupakan wujud dari komitmen untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Kesuksesan komunitas TDA diharapkan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk bergabung dan turut serta dalam memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.