Home Gaya Hidup Mengapa Arab Melarang Umrah Dilakukan Lebih dari Sekali Selama Ramadan

Mengapa Arab Melarang Umrah Dilakukan Lebih dari Sekali Selama Ramadan

Arab Saudi telah mengumumkan bahwa jamaah tidak akan diberi izin untuk melakukan umrah berulang selama bulan suci Ramadan. Keputusan ini diambil untuk mengurangi kepadatan di Masjidil Haram, tempat yang paling suci bagi umat Islam.

Ramadan biasanya menjadi puncak musim umrah di Masjidil Haram. Arab Saudi telah mencatat peningkatan jumlah jamaah yang beribadah di Tanah Suci selama bulan puasa yang dimulai minggu lalu.

Menurut laman Gulf News, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan bahwa tidak ada izin yang akan diberikan untuk melakukan umrah lebih dari satu kali selama bulan Ramadan. Mereka juga mendorong jamaah untuk melakukan satu kali ibadah haji kecil selama bulan suci tersebut.

Pembatasan tersebut bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melakukan umrah. Platform Nusuk, yang merupakan platform pemerintah Saudi yang memfasilitasi prosedur umrah secara elektronik, mengatakan bahwa jika seseorang mencoba mendapatkan izin umrah kedua, akan muncul pesan khusus.

Pada bulan Ramadan, umat Islam dari dalam dan luar Arab Saudi akan menuju Masjidil Haram untuk menunaikan umrah dan salat. Pihak berwenang juga telah mengalokasikan gerbang tertentu di masjid-masjid yang luas sebagai tempat masuk dan keluar jamaah untuk mencegah kepadatan.

Arab Saudi telah memperkenalkan sejumlah fasilitas bagi umat Islam luar negeri untuk melakukan umrah, termasuk perpanjangan visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari. Umat Muslim yang memegang berbagai jenis visa masuk diperbolehkan untuk melakukan umrah dan mengunjungi tempat-tempat suci di Arab Saudi.

Dengan demikian, Arab Saudi mengambil langkah-langkah untuk mengatur dan mengatur kunjungan jamaah selama bulan Ramadan demi menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.

Source link

Exit mobile version