Teknologi GPS semula dikembangkan untuk keperluan navigasi kapal dan kepentingan militer. Namun, kini teknologi GPS telah menjadi peralatan standar pada telepon genggam.
Penggunaan GPS telah membuka berbagai kemungkinan baru dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari memesan makanan melalui aplikasi ojek online hingga tentara yang dapat menembakkan peluru kendalinya ke suatu sasaran dari jarak ratusan kilometer dengan tepat. Semua ini berkat teknologi berbasis satelit yang mampu memberikan informasi posisi dengan akurat di darat, laut, maupun udara.
Pengembangan GPS didorong oleh beberapa hal penting, antara lain kebutuhan akan informasi posisi yang tersedia sepanjang waktu tanpa terpengaruh oleh kondisi cuaca maupun faktor lainnya, cakupan layanan yang bisa diakses dari mana pun di dunia, akurasi posisi yang semakin ditingkatkan, serta pengembangan alat penerima GPS yang ringkas dan minim konsumsi energi.
Sejarah navigasi telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi. Dahulu kala, kapal-kapal bergantung pada peta langit dan jam yang akurat untuk navigasi. Namun, kemajuan teknologi pada tahun 1970-an seperti ditemukannya mikroprosesor, satelit, dan Internet membawa revolusi dalam cara navigasi dilakukan.
GPS menjadi penting dalam penentuan posisi di bumi yang selalu bergerak dan berputar. Proyek pengembangan GPS melibatkan banyak pihak, termasuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Institute National for Standards and Technology, United States Air Force Research Laboratory, dan Defense Mapping Agency.
Awalnya, GPS dikembangkan untuk kepentingan militer agar sasaran dapat ditentukan secara presisi. Namun, kejadian pada 1 September 1983 di mana pesawat Korean Airlines ditembak jatuh oleh pesawat tempur Soviet di Alaska mendorong pembukaan akses GPS bagi penerbangan sipil oleh Presiden Amerika, Ronald Reagan.
Perkembangan teknologi GPS membawa perubahan besar dalam bentuk alat penerima yang semakin ringkas dan canggih. Dari ukuran yang besar dan mahal pada awalnya, kini alat penerima GPS bisa sekecil genggaman tangan dan semakin terintegrasi dalam teknologi modern seperti telepon pintar.
Dengan adanya GPS yang sudah terintegrasi dalam berbagai perangkat, kemungkinan pengembangan teknologi terus berkembang pesat. Telepon pintar atau alat navigasi mutakhir kini telah menyatukan berbagai teknologi seperti GPS, Internet, dan data lainnya untuk berbagai kebutuhan.
Sumber: Redaksi Mediakom