26.3 C
Jakarta
Saturday, September 21, 2024

Megawati Soekarnoputri mengunjungi makam Imam Al Bukhari

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri melakukan ziarah ke makam Imam Al Bukhari di Desa Khartang, Kota Samarkand, Uzbekistan. Megawati tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 waktu setempat dengan mengenakan busana panjang berwarna merah dan kerudung putih. Dia disambut oleh Wakil Gubernur Samarkand Rustam Kobilov dan Direktur Kompleks Imam Bukhari Maqsud Hoji.

Dalam perjalanan tersebut, Megawati didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga serta Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St. Petersburg Connie Rahakundini Bakrie. Selain itu, beberapa tokoh lain turut mendampingi seperti Ahmad Basarah, Rokhmin Dahuri Ismail, Amarulla Octavian, Rima Agristina, dan Samuel Wattimena.

Setibanya di kompleks makam Imam Bukhari, Megawati bersama rombongan disambut dan diizinkan untuk masuk ke dalam kompleks. Dia terkesan dengan ukiran dinding dan atap yang indah dengan perpaduan warna krem dan gambar khas Uzbekistan. Meskipun kompleks masih dalam proses renovasi, Megawati tetap melanjutkan ziarahnya dengan khusyuk.

Dia tampak sangat fokus saat berdoa di dekat makam Imam Al Bukhari, bahkan terlihat meneteskan air mata. Setelah berdoa, Megawati menemui pengurus kompleks dan memberikan dua buah bingkisan berisi kain batik sebagai tanda penghormatan. Ahmad Basarah juga aktif berkomunikasi dengan pihak pengurus dan pekerja konstruksi yang terus bekerja di kompleks tersebut.

Kompleks makam Imam Bukhari saat ini sedang direkonstruksi total dengan luas 48.000 meter persegi. Setelah selesai, kompleks akan memiliki mesjid indah yang mampu menampung ribuan umat saat salat bersama, disertai dengan taman seluas 4.400 meter persegi. Ahmad Basarah berharap kunjungan Megawati akan mengingatkan masyarakat Indonesia akan peran dan legasi Soekarno terhadap dunia Islam.

Selain itu, dia juga berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan, terutama antara Samarkand dan Jakarta. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat Indonesia dan dunia internasional tentang warisan Bung Karno terhadap Islam dan memunculkan dampak positif bagi kedua negara.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru