Bulan Maret adalah bulan yang penuh makna bagi umat muslim di seluruh dunia karena mereka menyambut kedatangan bulan suci Ramadan dengan menjalankan ibadah puasa. Selama bulan Ramadan, terjadi perubahan dalam pola makan dan aktivitas fisik umat muslim yang harus disesuaikan dengan waktu puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Setelah sebulan berpuasa, umat muslim akan merayakan Idul Fitri dengan berbagai tradisi di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, Idul Fitri dikenal sebagai Lebaran yang identik dengan berbagai hidangan lezat. Mulai dari makanan bersantan seperti opor ayam dan rendang, hingga kue kering dan minuman manis yang menyegarkan. Meski menggugah selera, tidak semua hidangan Lebaran baik untuk kesehatan tubuh. Makanan bersantan tinggi lemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan hipertensi, serta kue-kue manis dapat meningkatkan gula darah dan berisiko menyebabkan diabetes.
Untuk itu, redaksi Mediakom mencoba menyadarkan masyarakat akan bahaya yang mungkin terjadi akibat mengonsumsi makanan Lebaran secara berlebihan. Dengan mengetahui dampak negatif yang dapat timbul, diharapkan masyarakat menjadi lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Informasi lebih lengkap dapat ditemukan dalam Mediakom 164 melalui tautan berikut: [MEDIAKOM 164](https://drive.google.com/file/d/1DBNm1ikVOhLgqH2UAXMYL6tkI_gTzoHj/view?usp=sharing).