Maria Branyas Morera, orang tertua di dunia, meninggal dunia di usia 117 tahun. Guinness World Records (GWR) juga mengkonfirmasi kematian Morera pada usia 117 tahun dan 168 hari. Morera dianggap sebagai orang tertua di dunia oleh Gerontology Research Group.
Keluarga Morera menyampaikan kabar duka tersebut di media sosial. Morera meninggal dengan tenang di panti jompo di Catalonia, Spanyol, tempat ia tinggal selama dua dekade terakhir.
Morera memberikan pernyataan kepada keluarganya sebelum kematiannya, menyatakan bahwa ia tidak tahu kapan, tetapi perjalanan panjangnya akan segera berakhir. Keluarganya mengumumkan kematiannya melalui unggahan di media sosial.
Morera membagikan rahasia umur panjangnya, yaitu hidup dengan ketertiban, ketenangan, hubungan baik dengan keluarga dan teman, kontak dengan alam, stabilitas emosional, menjauhi kekhawatiran dan penyesalan, serta menjauhi orang-orang yang toksik. Morera lahir di San Francisco, Amerika Serikat pada 4 Maret 1907 dan telah menjalani kehidupan yang panjang dan beragam.
Meskipun usianya sudah lanjut, Morera tetap aktif berkomunikasi dengan ribuan pengikutnya melalui media sosial dengan sedikit bantuan dari putrinya. Dia juga diyakini sebagai salah satu orang tertua yang pulih dari Covid-19 setelah dinyatakan positif pada Mei 2020.
Saat ini, orang tertua yang masih hidup adalah Tomiko Itooka, seorang wanita Jepang berusia 116 tahun. Gelar orang tertua yang pernah tercatat dipegang oleh Jeanne Louise Calment, yang hidup selama 122 tahun dan 164 hari.
Maria Branyas Morera meninggalkan warisan sebagai salah satu orang tertua di dunia dengan kisah hidup dan kekuatan dalam menghadapi berbagai peristiwa dalam sejarah selama hidupnya.