Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saeful Hidayat, menyatakan bahwa penyelesaian persoalan Pilkada akan mempertimbangkan potensi kearifan lokal yang berbeda di setiap wilayah. Dia menunjuk lima pengurus harian khusus untuk menangani masalah tersebut di Provinsi dan 27 Kabupaten Kota. Pepep menegaskan bahwa Jabar akan terus membuka ruang komunikasi dengan partai lain terkait Pilkada sesuai arahan dari Ketum PPP. Dia juga menyampaikan bahwa di kesempatan tersebut, Mardiono dan para kader PPP berdoa untuk kelancaran pengajuan suara PPP yang hilang di Mahkamah Konstitusi terkait sengketa sidang Pileg 2024 yang sudah dimulai sejak 30 April.