Di China, sekitar 20 tim dari berbagai produsen robot telah berpartisipasi dalam sebuah lomba marathon yang unik. Mereka mempersembahkan berbagai jenis robot dengan tinggi berkisar antara 75 hingga 180 sentimeter dan berat hingga 88 kilogram. Brand-brand terkemuka seperti DroidVP dan Noetix Robotics turut menghadirkan robot andalannya, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri. Ada yang dilengkapi dengan sepatu lari, ada pula yang mengenakan sarung tinju, bahkan ada yang memiliki ikat kepala dengan tulisan “Bound to Win” dalam bahasa Mandarin.
Setiap tim didukung oleh teknisi dan pelatih yang siap membimbing robot mereka. Ada robot yang mampu berlari secara otonom, sementara yang lain dikendalikan dari jarak jauh. Untuk menjaga keselamatan, jalur khusus dipisahkan antara robot dan manusia dengan pembatas yang jelas.
Suasana lomba terlihat begitu antusias, dengan penonton dan pelari manusia terlihat sangat menikmati aksi para robot. Banyak dari mereka yang tidak melewatkan momen tersebut tanpa mengabadikannya dengan ponsel. Meskipun ada beberapa robot yang mengalami kesulitan dan terjatuh, namun ada juga yang mampu bangkit kembali dan mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Bahkan, ada satu robot yang cukup menarik perhatian karena menabrak pembatas lintasan dan menjatuhkan operatornya.
Meskipun demikian, lomba marathon manusia vs robot ini tetap menjadi sorotan menarik, menunjukkan perkembangan teknologi di dunia robotika yang semakin maju.
