Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Maqdir Ismail mengungkapkan keberatannya terhadap kehadiran salah satu ahli yang dihadirkan Tim Pembela Prabowo-Gibran, yaitu Andi Muhammad Asrun. Menurut Maqdir, Asrun sebelumnya terlibat dalam persiapan sidang sengketa Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK) bersama tim Ganjar-Mahfud. Meskipun Asrun sudah tidak lagi berafiliasi dengan tim tersebut, Maqdir khawatir akan terjadi konflik kepentingan dengan kehadiran Asrun sebagai ahli.
Hakim Ketua Konstitusi Suhartoyo menegaskan bahwa status Asrun sudah bukan sebagai bagian dari tim Ganjar-Mahfud. Meskipun demikian, Maqdir menegaskan bahwa Asrun terlibat dalam persiapan awal sidang sengketa Pilpres. Suhartoyo menyatakan bahwa keberatan dari pihak Ganjar-Mahfud akan dicatat oleh Mahkamah, namun keputusan akhir akan dipertimbangkan.
Dengan demikian, perbedaan pandangan terkait kehadiran Asrun sebagai ahli dalam sidang sengketa Pilpres akan menjadi pertimbangan bagi Mahkamah Konstitusi dalam proses selanjutnya.
