PayLater: Manfaat dan Cara Bijak Menggunakannya
Penggunaan layanan paylater telah menjadi gaya hidup bagi para millenial. Banyak promo menarik yang dapat diperoleh dengan menggunakan layanan ini. Namun, kemudahan yang ditawarkan juga dapat menimbulkan masalah jika tidak digunakan dengan bijak.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara bijak menggunakan layanan paylater? Apakah benar penggunaan paylater dapat membuat kita lebih hemat dan menghindarkan dari perilaku boros?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami konsep dari layanan paylater itu sendiri. Fitur paylater memungkinkan pengguna untuk membeli barang yang diinginkan, namun pembayarannya dilakukan di kemudian hari.
Seperti konsep pembayaran kartu kredit, fitur paylater juga menyediakan tenor pembayaran yang bervariasi, mulai dari 30 hari hingga 12 bulan.
Kelebihan dari sistem pembayaran paylater adalah proses pengajuannya yang relatif lebih mudah dibandingkan dengan pengajuan kartu kredit. Maka dari itu, layanan paylater dapat menjadi solusi bagi konsumen yang tidak memenuhi syarat untuk mengajukan kartu kredit.
Ketika menggunakan layanan paylater, konsumen hanya perlu mengajukan permohonan secara online dengan mengirim foto KTP dan mengisi formulir. Selanjutnya, aplikasi akan memberikan verifikasi persetujuan dalam waktu singkat, sekitar satu hingga tiga hari kerja.
Pembayaran melalui layanan paylater biasanya tersedia pada platform e-commerce atau marketplace tertentu, sehingga penggunaannya tidak terintegrasi antar platform.
Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, banyak millenial yang tertarik untuk menggunakan layanan paylater. Tidak hanya itu, promo khusus untuk pengguna layanan paylater pun menarik, mulai dari cashback hingga cicilan tanpa bunga.
Meskipun layanan paylater dapat membantu dalam mengatur pengeluaran, tetapi juga dapat menjadi sumber masalah finansial jika tidak digunakan dengan bijak.
Agar lebih bijak dalam menggunakan layanan paylater dan bahkan dapat lebih hemat, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Tentukan Batas Kemampuan Membayar
Mulailah dengan menetapkan batas pembayaran yang dapat Anda lakukan. Sebagai contoh, batas maksimal untuk membayar cicilan paylater adalah 5% dari penghasilan bulanan. Dengan menetapkan batas kemampuan, Anda dapat lebih bijak dalam berbelanja menggunakan layanan paylater.
2. Manfaatkan Promo Cashback dan Cicilan 0%
Manfaatkan promo-promo menarik yang ditawarkan oleh layanan paylater, seperti cashback atau cicilan tanpa bunga. Namun, pastikan untuk menghitung kembali apakah kemampuan membayarmu sudah sesuai dengan harga barang jika dibagi jumlah bulan tenor.
3. Segera Lunasi, Jangan Menunda
Jangan menunda pembayaran paylater, terutama jika layanan tersebut menerapkan bunga cicilan. Pastikan untuk membayar sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Beberapa layanan paylater juga menyediakan opsi untuk pelunasan sekaligus, namun ada pula yang tidak.
Dengan menggunakan layanan paylater secara bijak, Anda dapat menghindari masalah finansial dan bahkan dapat lebih hemat dalam bertransaksi. Ingat, bijaklah dalam menggunakan layanan paylater!
