Singkong seringkali menjadi pilihan pengganti nasi di Indonesia karena kandungan karbohidrat kompleksnya yang tinggi. Satu porsi singkong seberat 100 gram mengandung 191 kalori, dengan sebagian besar kalori berasal dari karbohidrat. Namun, ada beberapa peringatan penting terkait konsumsi singkong rebus.
Singkong rebus mengandung pati resisten yang berperan mirip dengan serat larut, sehingga beberapa kombinasi makanan tertentu sebaiknya dihindari agar tidak menyebabkan masalah pencernaan. Salah satunya adalah susu dan produk susu, keduanya sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan singkong rebus karena dapat memicu produksi asam berlebih yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Selain itu, menghindari kombinasi singkong rebus dengan jeruk atau makanan asam lainnya juga disarankan untuk mencegah masalah pencernaan seperti perut kembung. Kombinasi singkong dengan makanan manis, seperti dessert yang tinggi gula, juga bisa memicu masalah pencernaan dan meningkatkan kadar gula darah.
Terakhir, selalu pastikan untuk mengonsumsi singkong dalam bentuk matang, karena singkong mentah mengandung senyawa beracun yang dapat dilepaskan ke dalam tubuh. Proses pengolahan yang tepat dapat membantu menghilangkan senyawa beracun ini sehingga aman dikonsumsi. Jadi, lebih baik berhati-hati dalam memadukan singkong rebus dengan jenis makanan tertentu agar tetap sehat dan nyaman.