Ginjal merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang memiliki berbagai fungsi penting, seperti menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menghasilkan hormon untuk produksi sel darah merah. Dalam tubuh manusia, terdapat dua ginjal yang berada di dekat tulang rusuk bagian belakang sebelah kiri dan kanan. Salah satu penyakit ginjal yang umum terjadi adalah gagal ginjal kronis, yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal akibat kerusakan jaringan. Para penderita gagal ginjal kronis disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi natrium atau sodium dan tinggi gula, karena hipertensi dan diabetes dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Nutrisionis dari Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSCM Jakarta, Yudhi Adrianto, menekankan pentingnya menghindari makanan instan, makanan yang diawetkan dengan garam, kornet, ikan sarden kalengan, nugget, makanan manis, dan minuman manis. Penderita gagal ginjal kronis juga harus memperhatikan kandungan garam tersembunyi atau hidden salt pada makanan, seperti saus, kecap, dan bumbu penyedap. Selain itu, jumlah konsumsi gula sederhana juga perlu dibatasi. Nutrisionis Yudhi merekomendasikan pasien ginjal untuk mengonsumsi makanan yang mengandung sumber kalium rendah, seperti apel, pepaya, pir, dan semangka, karena kalium dapat menumpuk dalam tubuh jika ginjal tidak mampu mengeluarkannya.
Untuk pasien penyakit ginjal atau gagal ginjal, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi guna mendapatkan edukasi dan konseling gizi yang diperlukan untuk perencanaan menu dan anjuran makan. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Jadi, dengan mengikuti anjuran dari ahli gizi dan membatasi asupan makanan tertentu, para penderita gagal ginjal kronis dapat menjaga kesehatan ginjal mereka dan meminimalisir risiko komplikasi yang lebih lanjut.
