Pandawara Group, yang dikenal karena konten bersih-bersih sampahnya, menunjukkan kepedulian terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh selebgram asal Aceh, Cut Intan Nabila. Mereka mengunggah foto terduga pelaku KDRT, Armor Toreador, dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum mengangkut “sampah” tersebut.
Berbagai komentar dari warganet menunjukkan dukungan terhadap aksi kepedulian Pandawara Group. Bahkan akun Humas Polres Bogor ikut memberikan tanggapan bahwa terduga pelaku sudah berhasil diangkut.
Foto dan narasi tersebut mendapat respons positif dari masyarakat, dengan ribuan orang yang menyukai, memberi komentar, dan membagikan berita tersebut dalam waktu singkat.
Kasus KDRT yang menimpa Cut Intan Nabila menjadi perhatian setelah ia membagikan potongan video CCTV di Instagram. Dalam video tersebut, ia menunjukkan kekerasan fisik yang dialami dari suaminya. Cut Intan mengungkap bahwa ini bukan kali pertamanya menjadi korban, namun kali ini ia memutuskan untuk mempublikasikan kejadian tersebut demi kebenaran.
Dalam video tersebut, tidak hanya Cut Intan yang menjadi korban, namun juga anak ketiganya yang baru lahir turut terkena dampak dari kekerasan yang dialami.
