Lotus telah menyelesaikan pengujian dan pengembangan sedan listrik Emeya setelah melintasi berbagai negara selama 3 tahun. Uji coba dilakukan di berbagai kondisi, termasuk suhu hingga -25 derajat Celcius di Finlandia. Insinyur Lotus fokus pada penyempurnaan suspensi, kemudi, rem, serta sistem kontrol traksi dan stabilitas.
Selama uji coba, Lotus Emeya ditujukan untuk tetap berfungsi meskipun marka jalan dan rambu-rambu tertutup salju, bahkan mampu melintasi jalan dengan suhu mencapai -40 derajat Celsius. Uji coba dilakukan di berbagai negara termasuk Inggris, Jerman, dan jalur pegunungan di Mongolia. Mobil ini juga telah diuji di Nurburgring Nordschleife, dan tempat pembuktian Nardo.
Direktur Pengembangan Emeya, Sylvain Verstaeten, menyatakan bahwa Emeya adalah grand tourer serba listrik terbaik yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara optimal bagi pelanggan dalam segala kondisi.
Meskipun sistem pengujian global untuk Emeya telah selesai, Lotus akan melakukan pengujian lokal tambahan di Timur Tengah, Amerika Serikat, dan Australia sebelum pengiriman dimulai di pasar-pasar tersebut.
Lotus Emeya disematkan sepasang motor listrik, yang mampu menyemburkan tenaga hingga 905 dk dan torsi 985 Nm. Mobil ini juga mampu mencapai kecepatan 100 kpj hanya dalam 2,78 detik, dan kecepatan maksimal 265 km per jam.