Longsor Sampah Terjadi di TPA Cipayung Depok Akibat Curah Hujan Tinggi
Curah hujan tinggi di wilayah Depok dan pemadatan sampah menjadi penyebab terjadinya longsor sampah di TPA Cipayung. Akibat kejadian ini, terjadi antrian truk sampah untuk memasuki TPA Cipayung.
Abdul Rahman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, mengakui kejadian longsor sampah di TPA Cipayung. DLHK Kota Depok telah melakukan penyelidikan terhadap penyebab longsor tersebut, salah satunya adalah pengangkutan dan pemadatan menggunakan wheel loader.
“Namun karena sampah bergerak kemudian turun, sehingga menyebabkan longsoran,” ujar Rahman.
Rahman menjelaskan bahwa longsor sampah dapat mempengaruhi proses pembongkaran sampah di TPA Cipayung. Selain itu, curah hujan juga berperan dalam terjadinya longsoran sampah di TPA Cipayung.
“Areal manuver alat berat untuk pemadatan sampah menjadi faktor penentu dalam proses pemadatan sampah. Jika areal manuver luas, waktu pemadatan sampah pun dapat dipercepat,” jelas Rahman.
TPA Cipayung menyediakan area manuver excavator untuk pembuangan sampah. Setiap truk yang membawa sampah akan dibantu oleh tiga hingga empat eskavator untuk mengangkat sampah ke atas gunungan.
“Jumlah truk dengan volume sampah juga ikut mempengaruhi situasi di lapangan,” tambah Rahman.
Dengan adanya kejadian longsor sampah di TPA Cipayung, DLHK Kota Depok akan terus melakukan pemantauan dan penanganan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
