Conor Bradley, seorang pemain muda berusia 20 tahun, telah menjadi idola baru bagi para penggemar Liverpool setelah performa gemilangnya bersama tim. Meskipun sebelumnya hampir bergabung dengan rival abadi Liverpool, yaitu Manchester United, Bradley akhirnya memilih untuk pindah ke Anfield.
Bradley, yang berposisi sebagai bek kanan, menjadi sorotan ketika Liverpool menghadapi Chelsea. Ia berhasil mencetak gol pertamanya untuk Liverpool serta memberikan assist yang membantu timnya meraih kemenangan. Performa apik Bradley juga memberikan keleluasaan bagi Liverpool untuk memainkan Trent Alexander-Arnold lebih maju ke depan.
Pada pertengahan Februari 2024, Bradley mengungkapkan bahwa ia sebelumnya juga mendapat tawaran trial dari Manchester United dan Southampton. Meskipun demikian, Bradley memutuskan untuk bergabung dengan Liverpool karena dukungan dan rasa keterikatannya terhadap klub tersebut.
“Saya melihat Chelsea dan Manchester United juga melirik saya [seperti Liverpool]. Saya pergi ke MU dan Southampton dalam trial,” kata Bradley kepada Belfast Telegraph. Namun setelah mempertimbangkan dengan matang, Bradley memilih Liverpool. Keputusan Bradley karena memang sejak lama mendukung Liverpool ketimbang MU.
“Tetapi kami memilih Liverpool. Itu bukan hanya karena saya mendukung mereka, itu karena mereka adalah klub keluarga sejati dan itu adalah sesuatu yang sangat kami hargai,” ungkap Bradley.
Dengan kerendahan hati dan kesetiaannya terhadap klub, Conor Bradley kini telah menjadi salah satu potensi besar bagi Liverpool di masa depan.
