LG, perusahaan elektronik multinasional asal Korea Selatan, telah mengumumkan bahwa mereka resmi menutup marketplace NFT mereka setelah kurang dari tiga tahun diluncurkan. Keputusan tersebut datang hanya beberapa bulan setelah Kraken, salah satu bursa kripto terbesar, juga menutup marketplace NFT-nya. LG Electronics mengonfirmasi keputusan sulit ini melalui pengumuman resmi di situs mereka pada 20 Maret. Marketplace NFT mereka, LG Art Lab, berhenti beroperasi sejak 10 Maret 2025, yang berarti pengguna tidak dapat lagi melakukan transaksi pembelian NFT di platform tersebut. Meskipun begitu, LG menjamin bahwa semua NFT yang dibeli pengguna akan ditransfer ke dompet mereka sebelum 30 April 2025.
Sebagai perusahaan raksasa yang berdiri sejak tahun 1947, LG dulunya dikenal dengan nama Lucky-Goldstar sebelum menjadi salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan. LG terkenal secara global sebagai produsen berbagai barang elektronik, termasuk TV, peralatan rumah tangga, pendingin udara, monitor, dan komponen otomotif.
Keputusan LG untuk memasuki pasar NFT pada tahun 2022 saat tren booming, dengan meluncurkan LG Art Lab, membuka kesempatan bagi pengguna untuk membeli, menjual, dan menampilkan NFT melalui smart TV LG. Platform ini awalnya berjalan di blockchain Hedera sebelum kemudian mendukung jaringan Ethereum. LG menawarkan koleksi seni digital melalui NFT drops, yang memungkinkan pengguna untuk membeli dengan memindai QR code dan melakukan transaksi melalui dompet kripto Wallypto milik LG.