Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mukhlis M Hanafi, menyatakan bahwa layanan di Mina akan tersedia hingga 13 Dzulhijjah 1446 H, terutama untuk jamaah haji Indonesia yang memilih nafar tsani. Ada dua skema pergerakan jamaah haji dari Mina ke hotel di Makkah. Pertama, nafar awal, di mana jamaah yang tinggal di Mina sampai 12 Dzulhijjah akan diantar ke hotel di Makkah sebelum matahari terbenam. Kedua, nafar tsani, di mana jamaah yang tinggal di Mina sampai 13 Dzulhijjah akan diantar ke hotel di Makkah pada pagi hari 13 Dzulhijjah.
Mukhlis menegaskan bahwa layanan akan tetap tersedia bagi jamaah nafar tsani, menepis rumor yang beredar sebelumnya. Dia menegaskan bahwa jamaah diberi kesempatan untuk memilih nafar awal atau nafar tsani, sementara pihaknya mencatat preferensi jamaah untuk mempersiapkan fasilitas penjemputan. Meskipun data tahun ini masih dalam proses rekonsiliasi, Mukhlis mengatakan bahwa biasanya sekitar 60 persen jamaah memilih nafar awal dan 40 persen memilih nafar tsani.
PPIH akan terus memberikan pelayanan hingga fase akhir Mabit di Mina pada 13 Dzulhijjah 1446 H, tanpa memandang pilihan nafar yang diambil oleh jamaah. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan jamaah mendapatkan layanan yang maksimal selama ibadah haji mereka.
