
Pentingnya Monitoring Gula Darah untuk Penderita Diabetes
Menjaga gula darah tetap stabil merupakan langkah vital dalam mencegah komplikasi pada penderita diabetes. Penggunaan obat-obatan dan suntikan insulin saja tidak cukup untuk menjaga kadar gula darah yang terkontrol. Menurut dr. Luse dari Mayapada Hospital Tangerang, monitoring gula darah secara rutin sangat penting untuk memastikan efektivitas pengobatan dan pola hidup yang dijalani.
Pemantauan gula darah diperlukan untuk mendeteksi lonjakan atau penurunan gula darah, yang bisa dipengaruhi oleh pola makan, aktivitas fisik, stres, atau pola tidur. Melalui pemantauan rutin ini, pasien dapat mengetahui kapan gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia). Hal ini juga membantu dokter dalam menyesuaikan dosis pengobatan sesuai kondisi tiap individu.
Pemantauan gula darah juga berperan dalam mencegah komplikasi jangka panjang. Dengan mengontrol gula darah agar tetap dalam batas normal, hal ini dapat melindungi organ vital dari kerusakan yang disebabkan oleh gula darah yang tidak terkontrol. Pemantauan gula darah juga memberikan kendali lebih besar bagi pasien dalam pengelolaan penyakitnya dengan memahami perubahan kadar gula dan menyesuaikan pola makan, aktivitas fisik, dan gaya hidup untuk menjaga stabilitas gula darah.
dr. Luse juga menjelaskan jenis-jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes untuk memantau gula darah, seperti pemeriksaan mandiri dengan glukometer, pemeriksaan HbA1c, dan Continuous Glucose Monitoring (CGM). Semua jenis pemeriksaan tersebut penting dilakukan secara rutin untuk menjaga kestabilan gula darah dan mencegah komplikasi diabetes. Dengan demikian, pemantauan gula darah merupakan bagian integral dari manajemen diabetes yang komprehensif.