Pohon kurma tumbuh subur di daerah Timur Tengah yang memiliki suhu udara tinggi dan kelembapan rendah. Di Israel, kurma sudah tumbuh sejak 2.000 tahun lalu di daerah Yudea. Awalnya, kurma tumbuh liar dan berukuran kecil dengan biji sekitar 1 cm. Kurma telah menjadi sumber makanan dan obat bagi masyarakat Israel pada saat itu.
Kurma menjadi komoditas perdagangan pada masa penguasaan, seperti yang dilakukan oleh Raja Salomo pada abad ke-10 SM. Kurma zaman dahulu berbeda dengan kurma modern, yang dibawa dari Afrika Utara atau Irak pada tahun 1950-an. Variasi kurma baru ini lebih besar dan subur di Israel, menggantikan kurma-kurma liar yang tadinya tumbuh di sana.
Saat ini, Israel merupakan salah satu negara pengekspor kurma terbesar di dunia, termasuk ke Indonesia. Namun, konflik antara Israel dan Palestina telah menyebabkan banyak negara melakukan boikot terhadap produk kurma Israel.