Destinasi kuliner baru, Serambi Ampel, resmi dibuka di Kota Surabaya pada Selasa (5/3/2024). Terletak di Jalan Pegirian, tempat ini dulunya merupakan rumah pemotongan hewan (RPH) yang kini diubah menjadi ruang baru bagi sekitar 500 pedagang dari kawasan Ampel.
Serambi Ampel bukan hanya pusat kuliner, tetapi juga menjadi pemantik identitas kultural Surabaya, khususnya Surabaya Utara yang kaya akan budaya Madura. Keunikan tempat ini terletak pada penggunaan dua bahasa dalam pengumuman resmi, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura, untuk mengakomodir keragaman bahasa dan budaya di kawasan tersebut.
Spanduk bilingual ini menarik perhatian banyak warga, seperti Arif (@arif_rama2 di Instagram) yang mengabadikannya dengan caption, “Mek ono nang utara pengumuman ono transletane,” menunjukkan usaha inklusif dalam menjaga keharmonisan dan memastikan semua warga mendapatkan informasi yang penting.
Diharapkan bahwa Serambi Ampel akan menjadi simbol keberagaman dan keharmonisan masyarakat Surabaya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkaya pengalaman kuliner bagi warga dan pengunjung.
