Seruan boikot merek pakaian olahraga lokal, Erspo, yang memproduksi jersey Tim Nasional (Timnas) Indonesia tengah ramai di media sosial. Hal ini dipicu oleh kritik yang dilontarkan oleh Coach Justinus Lhaksana terhadap desain jersey terbaru Timnas Indonesia yang diproduksi oleh Erspo.
Coach Justinus mengkritik bahwa desain jersey Timnas Indonesia keluaran Erspo terlihat tidak eksklusif dan logo Garuda yang terdapat di sisi dada jersey dinilai “murahan”. Kritik tersebut timbul karena Coach Justinus merasa harga jersey terbaru Timnas yang dibanderol oleh Erspo terlalu mahal.
Desainer jersey Timnas Indonesia, Ernanda Putra, merespons kritikan Coach Justinus dengan nada sinis, yang mengakibatkan reaksi negatif dari warganet. Warganet menganggap bahwa Ernanda Putra anti kritik dan hal ini mendorong seruan boikot terhadap merek Erspo.
Berbagai komentar dan tanggapan dari warganet tentang desain jersey Timnas yang mirip dengan jersey klub Liga Inggris, Liverpool FC, serta sikap desainer Ernanda Putra juga ikut mempengaruhi penyebaran tagar #BoikotErspo di media sosial. Meskipun akhirnya Ernanda Putra meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan berjanji untuk berkontribusi lebih baik ke depannya.
Seruan boikot Erspo terus menguat di media sosial sebagai bentuk protes terhadap sikap desainer dan desain jersey terbaru Timnas Indonesia. Semoga kasus ini dapat memberikan pelajaran bagi pihak-pihak terkait untuk lebih terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat.