Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur di Kota Surabaya. Penggeledahan tersebut terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi terkait dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) Jatim. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengonfirmasi kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah proses penggeledahan selesai. Sebelumnya, rumah senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti juga telah digeledah oleh penyidik KPK terkait kasus yang sama.
Penyidikan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana hibah pokmas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021-2022. Pada 12 Juli 2024, KPK telah menetapkan 21 orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Dari 21 tersangka, empat di antaranya merupakan tersangka penerima suap dan 17 lainnya tersangka pemberi suap. Lebih lanjut, dari empat tersangka penerima suap, tiga adalah penyelenggara negara dan satu staf. Sedangkan dari 17 tersangka pemberi suap, 15 merupakan pihak swasta dan dua lainnya adalah penyelenggara negara.
KPK akan terus melakukan penyidikan dan upaya pemberantasan korupsi untuk menegakkan hukum dan keadilan. Tindakan tegas KPK ini merupakan langkah nyata dalam memberantas korupsi di Indonesia.
