29.3 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Kontroversi Skandal Seks Rapper P. Diddy, Banyak Pelumas, dan Pesta yang Menyedot Perhatian

Jakarta, CNBC Indonesia – P. Diddy, seorang rapper Amerika Serikat, menghadapi skandal seks setelah didakwa secara federal atas tuduhan memaksa dan mengendalikan banyak wanita untuk melakukan hubungan seksual secara paksa. Dakwaan ini diungkap dalam laporan Philenews yang menyebut bahwa Diddy menggunakan pengaruhnya untuk merekrut wanita muda ke dalam lingkaran dalamnya dengan janji-janji palsu tentang peluang di industri musik. Namun, setelah wanita-wanita tersebut berada di bawah kendalinya, mereka menjadi sasaran pelecehan fisik dan emosional, penggunaan narkoba secara paksa, dan dipaksa melakukan tindakan seksual yang bertentangan dengan keinginan mereka.

Dakwaan terhadap Diddy mencakup perdagangan seks, pemerasan, dan penghalangan keadilan. Dakwaan pemerasan menuduh bahwa Diddy terlibat dalam kegiatan ilegal seperti perdagangan seks, perdagangan narkoba, dan pencucian uang. Meskipun demikian, pengacara Diddy menyatakan bahwa kliennya tidak bersalah dan tidak memiliki apa-apa untuk disembunyikan.

Kasus ini terungkap setelah penggerebekan yang dilakukan pada Maret 2024 terhadap acara panas yang disebut Freak Offs, yang merupakan pertunjukan seksual yang diselenggarakan oleh Diddy. Para korban perdagangan seks diduga dipaksa untuk berhubungan dengan pekerja seks dalam acara tersebut, dan Diddy diduga merekam sesi-sesi panas tersebut untuk memeras para korban.

Diddy juga mengalami kasus hukum sebelumnya, di mana ia dijatuhi putusan pengadilan banding sebesar US$ 100 juta atas tuduhan penyerangan seksual terhadap seseorang pada tahun 1997. Meskipun ia membantah tuduhan tersebut, rekaman pengawasan menunjukkan aksi kekerasan dari Diddy terhadap bekas pacarnya.

Pada akhirnya, Diddy harus mendekam di penjara Brooklyn untuk menghadapi dakwaan-dakwaan tersebut.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru