27.3 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Kongres APAO ke-39 Berharap Menciptakan Solusi untuk 2,2 Miliar Orang di Dunia yang Alami Gangguan Penglihatan – Sehat Negeriku

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada tanggal 22 Februari 2024 menyampaikan bahwa terdapat 2,2 miliar orang di seluruh dunia yang mengalami gangguan penglihatan. Pernyataan ini disampaikan saat beliau membuka Kongres Asia-Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) ke-39 di Bali pada hari Kamis, 22 Februari.

Menkes Budi berharap para peserta kongres dapat memperoleh pengetahuan baru tentang perawatan mata yang nantinya dapat diterapkan di negara masing-masing. Beliau percaya bahwa hasil dari Kongres APAO ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah gangguan penglihatan di masing-masing negara.

APAO memiliki peran yang penting dalam memajukan bidang oftalmologi di wilayah Asia-Pasifik dengan mengumpulkan para profesional mata dari berbagai negara di wilayah tersebut untuk mempromosikan pendidikan, pelatihan, dan kolaborasi di bidang oftalmologi.

Menurut data WHO, sekitar 2,2 miliar orang di dunia mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan, di mana 50% dari jumlah tersebut mengalami kebutaan total. Indonesia sendiri menempati peringkat ketiga di dunia untuk jumlah penderita gangguan penglihatan terbanyak setelah India dan China.

Kongres APAO ke-39 menjadi momen penting untuk memperluas wawasan ilmiah dalam perawatan mata. Kongres ini diharapkan dapat menambah pengetahuan di seluruh spektrum oftalmologi.

Kongres bertema “Beyond All Limits” ini akan mempertemukan para dokter mata dari seluruh dunia, dengan jumlah kehadiran sekitar 5.000 delegasi. Selain itu, kongres tahunan ini memberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang penemuan, teknik, dan perkembangan terbaru di bidang oftalmologi serta membangun jaringan dan berkolaborasi dengan rekan-rekan dari berbagai negara.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru