Nama Indonesia akhirnya muncul dalam klasemen perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024 hingga hari ke-11, Senin (5/8/2024). Sementara itu, posisi China sebagai raja papan klasemen tergantikan oleh Amerika Serikat (AS). Berikut ulasannya.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia pada pukul 08.00 WIB, AS yang sudah cukup lama menjadi negara tersubur sepanjang Olimpiade Paris 2024 akhirnya berhasil menyalip China yang sempat “betah” menjadi raja klasemen perolehan medali sementara. Dari total 71 medali yang tercatat, Tim Negeri Paman Sam telah mengantongi 19 emas, 26 perak, dan 26 perunggu.
Meskipun unggul jauh secara total medali, AS tetap harus waspada dan tidak boleh cepat puas karena berhasil memimpin klasemen perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024. Sebab, AS berpotensi dapat kembali “merosot” jika China mampu meraih lebih banyak emas pada pertandingan selanjutnya.
Menurut catatan klasemen, China memang “baru” mengantongi total 45 medali. Namun, jumlah medali emas Negeri Tirai Bambu serupa dengan AS, yakni 19. Selain medali emas, China juga sudah mengamankan 15 medali perak dan 11 perunggu.
Sementara itu, sang tuan rumah, Prancis masih betah bertahan dalam posisi tiga besar. Berkat 12 medali emas, 14 perak, dan 18 perunggu, Prancis menduduki peringkat ketiga klasemen perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024. Serupa dengan AS, Prancis pun harus waspada dengan ancaman posisi disalip oleh negara yang berposisi tepat di bawahnya dalam klasemen, yakni Australia.
Saat ini, Australia menduduki peringkat empat klasemen perolehan medali sementara dengan rincian bekal 12 medali emas, 11 perak, dan delapan perunggu. Meskipun perbandingan total medali cukup jauh, Australia berpotensi merebut posisi Prancis jika berhasil melampaui peraihan emas.
Terakhir dari posisi lima besar, Britania Raya menghuni posisi kelima berkat sukses menyabet 10 medali emas, 12 perak, dan 15 perunggu. Cabang olahraga (cabor) yang paling banyak menyumbang medali bagi Britania Raya adalah mendayung, yakni tiga emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Setelah lebih dari sepekan absen dari klasemen perolehan medali sementara, nama Indonesia akhirnya bertengger di posisi ke-61 bersama sejumlah negara lainnya berkat satu medali perunggu yang disumbangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabor badminton nomor tunggal putri. Negara lain yang turut menghuni posisi ke-61 bersama Merah Putih adalah Kuba, Mesir, Malaysia, hingga Portugal.
