Setiap orang yang tergila-gila dalam cinta akan melakukan segala cara untuk merebut hati pujaan hati. Seperti yang dilakukan oleh pemimpin besar Korea Utara, Kim Jong Il, yang pada suatu waktu merebut seorang perempuan yang sudah bersuami dan memiliki seorang anak untuk dijadikan istri.
Kisah ini terjadi pada tahun 1970-an ketika Kim Jong Il terpesona oleh kecantikan seorang perempuan muda yang dia temui di studio film. Perempuan itu bernama Song Hye-rim, seorang aktris film yang sudah menikah dan memiliki seorang anak. Meskipun mengetahui situasi ini, Kim Jong Il tetap mengejar cinta Song Hye-rim.
Kim Jong Il melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian Song Hye-rim, termasuk memberikan kesempatan kepada Song Hye-rim untuk berinteraksi dengan petinggi Korea Utara dan mengirimnya ke luar negeri untuk menghadiri berbagai festival. Setelah waktu yang cukup lama berlalu, Kim Jong Il berhasil membujuk Song Hye-rim untuk tinggal bersamanya, meskipun Song Hye-rim harus meninggalkan keluarganya.
Mereka tinggal bersama di sebuah rumah mewah di Pyongyang yang dikelola oleh banyak pelayan dan pengawal, dengan koki khusus yang memasak masakan Jepang kesukaan Kim Jong Il. Namun, hubungan ini rahasia dan tidak diketahui oleh ayah Kim Jong Il, Kim Il Sung. Ketika akhirnya semua terbongkar, Kim Il Sung meminta Kim Jong Il menikah dengan perempuan pilihannya, Kim Young Sook.
Song Hye-rim merasa patah hati dan depresi setelah mengetahui hal ini, dan akhirnya melarikan diri ke Moskow, Uni Soviet bersama anak mereka, Kim Jong Nam. Di sana, Song Hye-rim merawat anak mereka sendirian hingga akhir hayatnya pada tahun 2002.
Kim Jong Nam, meskipun membesar tanpa kehadiran ayahnya, tetap menghormati serta merindukan kedua orang tuanya. Namun, hidupnya berakhir secara tragis ketika dia dibunuh pada tahun 2017. Kabarnya, pembunuhan tersebut dilakukan atas perintah adik tirinya, Kim Jong Un, dan dilakukan oleh agen intelijen Korea Utara.
Kisah tragis ini menjadi pengingat bahwa cinta dan obsesi bisa membawa konsekuensi yang tidak terduga.
