Thibaut Courtois mengkritik pendekatan taktis yang diambil oleh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebutnya terlalu konservatif untuk menghadapi Arsenal. Menurut Courtois, tim harus bermain sebagai satu kesatuan, bukan sebagai individu yang bergantung pada talenta masing-masing. Dia juga menyoroti kebutuhan akan kerjasama tim yang lebih baik dan strategi yang lebih variatif, terutama ketika lawan melakukan pengawalan ganda terhadap Vinicius Junior atau Kylian Mbappe.
Courtois juga menekankan pentingnya mentalitas dan tanggung jawab kolektif dalam menghadapi tekanan, terutama di Liga Champions. Menurutnya, para pemain harus lebih dewasa dalam menghadapi kegagalan dan tidak hanya mengandalkan kualitas individu. Courtois menyatakan bahwa kekalahan harus dijadikan pembelajaran untuk masa depan Madrid, dengan seluruh tim melakukan introspeksi dan memperbaiki kelemahan bersama-sama.
Kesimpulannya, Courtois menegaskan bahwa Real Madrid perlu membentuk strategi yang lebih solid, bermain sebagai satu kesatuan tim, dan meningkatkan kerjasama untuk meraih kesuksesan di level tertinggi. Kritik yang dibawakan Courtois ini diharapkan dapat menjadi pemicu perubahan positif bagi Madrid di sisa musim ini.