Usus adalah organ vital dalam tubuh manusia yang berperan dalam proses penyerapan gizi dari makanan dan minuman. Namun, gangguan pada usus seringkali tidak disadari oleh banyak orang, dan jika dibiarkan dapat berkembang menjadi kondisi kronis yang berbahaya.
Berikut adalah 10 tanda peringatan kondisi buruk pada usus:
1. Sembelit: Pergerakan usus yang lambat dapat menjadi tanda kesehatan usus yang buruk. Penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma berperan dalam pergerakan usus, dan keseimbangan mikroba dapat mempengaruhi masalah sembelit.
2. Diare: Ketidakseimbangan pada usus juga bisa menyebabkan diare. Koloni mikrobiota usus yang tidak berkembang dengan baik membuat tubuh rentan terhadap serangan patogen yang menyebabkan diare.
3. Sakit maag: Masalah usus bagian bawah dapat menjalar ke saluran pencernaan bagian atas dan menyebabkan sakit maag. Penelitian menunjukkan hubungan antara asam lambung dan disbiosis usus.
4. Masalah kulit: Mikrobioma yang tidak seimbang dapat berkontribusi pada berbagai masalah kulit seperti jerawat, dermatitis, psoriasis, dan kanker kulit.
5. Intoleransi terhadap makanan: Kesulitan dalam mentoleransi makanan tertentu bisa menjadi tanda kesehatan usus yang buruk. Hubungan antara kepekaan terhadap makanan dan mikrobioma merupakan hubungan rumit yang melibatkan respons imun.
6. Kelelahan: Kondisi kelelahan kronis dapat terkait dengan menurunnya kesehatan usus. Penelitian menunjukkan bahwa kelelahan bisa disebabkan oleh kesehatan usus yang buruk.
7. Sakit perut: Sakit perut seringkali menjadi indikator bahwa bakteri jahat mulai berkembang biak di usus. Gangguan gastrointestinal fungsional seperti IBS dan FD juga dapat menyebabkan sakit perut.
8. Berat badan bertambah: Usus yang tidak sehat dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Mikrobioma berperan dalam metabolisme nutrisi dan pengeluaran energi yang dapat memengaruhi berat badan.
9. Kembung: Perut kembung yang berlebihan bisa menjadi tanda pertumbuhan bakteri usus yang berlebihan atau gangguan seperti SIBO atau IBS.
10. Kurang tidur: Kurang tidur dapat memengaruhi mikrobioma dan kesehatan usus secara negatif. Orang yang tidurnya lebih nyenyak cenderung memiliki keragaman mikrobioma yang lebih baik.
Mengenali tanda-tanda ini penting untuk memperhatikan kesehatan usus kita dan menjaga pola makan serta gaya hidup yang sehat. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.