30.3 C
Jakarta
Monday, September 9, 2024

Kementerian Kesehatan Mengumumkan Hasil Penilaian Indeks Kematangan Digital dan Pusat Sumber Daya Transformasi Teknologi Kesehatan – Menyehatkan Negeriku

Pada tanggal 18 Maret 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), dengan dukungan dari United States Agency for International Development-The Country Health Information and Data Systems Use (USAID CHISU), mengumumkan hasil penilaian kematangan digital, atau Digital Maturity Index (DMI) 2023 untuk tingkat dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, rumah sakit, serta fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Menurut Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha, hasil dari DMI ini diharapkan dapat membantu fasyankes dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan potensi kesenjangan dalam setiap unit pelayanan kesehatan. Penilaian DMI sangat penting untuk mendukung transformasi digital kesehatan di Indonesia dan dapat digunakan sebagai evaluasi dalam implementasi digitalisasi pelayanan kesehatan.

Kemenkes RI telah fokus pada penilaian DMI untuk mengukur kematangan digital di unit pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Dari 552 provinsi dan kabupaten/kota yang dinilai, 54 di antaranya memiliki skor rata-rata 2.36 dari total 5.00.

Sejak tahun 2022, Kemenkes RI telah melakukan penilaian DMI secara komprehensif di seluruh Indonesia. Pada tahun 2023, jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang dinilai meningkat menjadi 146, dengan skor rata-rata DMI mencapai 2.73.

Selama acara tersebut, 10 dinkes provinsi, 10 dinkes kabupaten/kota, dan 10 rumah sakit terpilih mendapatkan apresiasi karena kematangan digital dan adopsi Rekam Medis Elektronik (RME) yang sangat baik. Skor rata-rata DMI dari 10 rumah sakit tersebut mencapai 4.52.

Untuk langkah selanjutnya, Kapusdatin Kemenkes RI, Tiomaida Seviana, akan mengintegrasikan hasil penilaian DMI 2023 ke dalam rencana kerja Pusdatin, baik secara nasional maupun daerah. Resource Center Transformasi Teknologi Kesehatan juga diperkenalkan sebagai rumah informasi digitalisasi kesehatan.

Dalam mendukung transformasi digital kesehatan, USAID akan terus memberikan dukungan kepada Kemenkes RI. Direktur Kantor Kesehatan USAID Indonesia, Enilda Martin, menyatakan komitmennya untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam membangun tata kelola sistem informasi kesehatan dan mendorong transformasi digital yang berkelanjutan.

Informasi ini disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, atau alamat email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru