26.5 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Kementerian Kesehatan Mendorong Deteksi Dini Kanker Lebih Terjangkau di Puskesmas pada Hari Kanker Sedunia

Pada tanggal 16 Februari 2024, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya deteksi dini untuk mengurangi angka kematian akibat kanker. Menkes Budi menyatakan bahwa deteksi dini merupakan strategi utama untuk mengurangi angka kematian akibat kanker karena jika kanker dapat terdeteksi lebih awal, tingkat kesembuhan akan lebih tinggi dan biaya pengobatannya akan lebih terjangkau.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya untuk menyediakan fasilitas deteksi dini kanker di puskesmas di seluruh Indonesia. Layanan deteksi dini khususnya difokuskan pada kanker payudara, serviks, paru-paru, dan usus besar.

Menkes Budi menyebutkan bahwa puskesmas di 514 kabupaten/kota sedang disiapkan untuk melayani deteksi dini empat jenis kanker tersebut. Alat-alat deteksi dini seperti Probe Linear USG dan tes HPV DNA untuk kanker serviks akan disediakan di puskesmas. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga akan menyediakan alat skrining kanker paru-paru dengan menggunakan Low Dose CT-Scan (LDCT) dan skrining kanker usus besar dengan kolonoskopi di setiap puskesmas.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker, Kementerian Kesehatan juga akan bekerja sama dengan kolegium dan organisasi profesi untuk memberikan pelatihan kepada dokter umum di puskesmas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melakukan skrining dan pemeriksaan deteksi dini kanker.

Menkes Budi juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam melakukan edukasi yang masif untuk mengajak masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker di puskesmas. Masyarakat diminta untuk tidak takut untuk melakukan skrining dan pemeriksaan deteksi dini karena jika kanker terdeteksi, pemerintah telah menyiapkan rumah sakit untuk memberikan perawatan lebih lanjut.

Artikel ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].

Ditulis oleh:
Siti Nadia Tarmizi, M.Epid
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru